ASID LEMAK OMEGA 3

Asid lemak omega-3,  menurunkan parameter biokimia sebagai faktor risiko aterosklerosis, seperti kolesterol, LDL, dan trigliserida. Omega juga mampu memperbaiki tekanan darah ataupun menurunkan tekanan darah pada penghidap penyakit darah tinggi.

“Kelebihan lain adalah sebagai pencegah penyakit jantung. Omega-3 juga mempengaruhi pembentukan enzim yang berperanan pada kesembuhan penyakit jantung koroner. Juga meningkatkan daya tahan otot jantung dalam menghadapi serangan jantung.”

Bahkan ada yang menyebutkan omega-3 mampu mencegah diabetes, membuatkan mata menjadi lebih peka, meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat, meningkatkan imunisasi tubuh, menghilangkan gejala penyakit radang sendi, menghilangkan gangguan tulang belakang dan otak (multiple sclerosis), serta melambatkan pertumbuhan kanser.

Kadar asid lemak Omega 3 dalam plasma darah, menurut Dr. Fadilah, juga berkaitan rapat dengan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular. Di Amerika, misalnya, angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler mencapai 45%. Hal ini berkaitan dengan  kadar nisbah asid lemak omega-6 berbanding omega-3 dalam darah tinggi, yakni 50. Di Jepun, nisbahnya 12 kematian akibat penyakit kardiovaskular 12%. Sementara masyarakat Eskimo, nilai perbandingannya cuma 1, dan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular  7%. Di sini tampak makin kecil nisbah omega-6 berbanding omega-3 dalam plasma, makin kecil pula angka kematians akibat penyakit kardiovaskular pada populasi itu.